Arya Batoks

Dalam kasus pertama ini, mungkin tidak sering dijumpai oleh anda yang pintar, namun untuk orang seperti saya, bahasa yang jelas dan mudah dimengerti sangatlah diperlukan untuk cepat beradaptasi/mengerti dengan apa yang dimaksudkan buku tersebut, dalam beberapa kasus saya mendapati beberapa buku yang berisikan banyak ungkapan2 kurang Logis yang malah akan membingungkan dalam proses pembelajaran.

2.       Membeli buku yang tidak disertai kaset.

Sebenarnya membeli buku yang disertai kaset itu tidak apa2, namun ada beberapa hal yang mungkin harus dipertimbangkan, contohnya seperti ini, saat kita membeli buku yang memberi gratis kaset yang berisikan bahan tutorial yang ada dibuku, yang akan kita lakukan adalah menggunakan bahan tersebut sebagai focus kita, sedangkan yang kita harapkan dari sebuah buku adalah agar kita bisa mengerti dan bukan hanya mengikuti. jika kita hanya mengikuti buku dan bahan yang sudah ada, maka kemungkinan saat kita mengeksekusi bahan lain selain dari yang disediakan akan sulit, karena setiap gambar atau bahan memiliki perbedaan baik dalam bentuk, ukuran, resolusi pencahayaan dll, keuntungan jika membeli buku tanpa bahan adalah kita menjadi berusaha untuk menemukan celahnya sendiri, dengan demikian, kita menjadi tidak kaget saat mengeksekusi bahan yang lain. namun adapula pengecualianya, jika buku tersebut menyediakan kaset yang berisikan video cara pengeditan dan bonus seperti Font, mungkin tidak apa apa karna itu hanya sebagai pelengkap, bukan sebagai bahan utama.

jika kita hanya mengikuti buku dan bahan yang sudah ada memang kemungkinan berhasil 95%++, tapi berkembangnya pengetahuan kita mungkin hanya sedikit.

3.       Periksa Buku di Internet

Poin yang Ini juga lumayan penting, apalagi jika dihubungkan dengan terancamnya isi dompet. ada baiknya cek buku atau ebook yang akan kita beli dim bah google atau saudaranya, baik itu mengenai kira2 isi buku, pendapat pembaca buku dan juga harga buku tersebut, ya kita bukanya berprasangka jelek sama si penjual, tapi jangan sampe setelah kita beli buku/ebook dan ternyata isinya diluar dugaan kita, baik itu ternyata ada orang lain yang menjual lebih murah atau isi buku tidak sesuai dengan iklan/cover buku.

4.       Cari Versi Gratisnya Dulu

Nah, ini masih berhubungan dengan si nomor 3. dan saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menambahkan kata “free” pada kalimat terakhir di mesin pencari seperti mbah Google dan teman temanya, bukanya gak mau bermodal, tapi kenapa kita harus susah susah mengeluarkan uang yang sangat sulit kita dapatkan untuk sebuah buku/ebook yang beredar gratis di dunia maya ini, untuk yang memiliki ekonomi menengah kebawah kemungkinan akan lebih memilih jalan ini karna uang yang kita miliki bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain.